Ramadhan punya cerita

Siapa yang tidak bersuka cita dengan kehadiran bulan ramadhan disetiap tahunnya. Bulan special diantara semua bulan yang diperuntukkan bagi manusia, untuk berbuat baik dan mengumpulkan pahala sebanyak mungkin, (sayangnya saya tidak bisa lampirkan potongan ayat atau hadits untuk melegitimasi bahwa pernyataan saya tadi benar).
bagaimana tidak, selain bonus-bonus rohani yang banyak, bonus beruba non-rohani juga bisa ditemukan dalam bulan ini, seperti THR bagi para pekerja, libur sekolah bagi siswa atau libur bulan puasa bagi mahasiswa, kecuali polisi yang selalu standy di depan masjid, tidak libur dan harus mengamankan jalannya shalat tarwih, tapi pasti pak polisi juga dapat tambahan honor tentunya.
anak-anak kecil dengan riang berlari-lari, bermain dengan temannya tanpa larangan dari orang tua yang biasa memaksa anaknya cepat tidur karena esok hari harus upacara bendera. Atau para muda mudi yang sudah mulai tumbuh kumis tipisnya, tentu tak mau kalah eksist, keluar dan menjadikan moment ini sebagai moment paling indah untuk mencari atau me-nyudut dengan pasangannya, sekedar bercerita mungkin tentang menu buka puasa atau menu sahur sebentar, entahlah, hanya mereka dan tuhan yang tau, dan yang menguping pembicaraan mereka tentunya.
bapak-bapak, ibu-ibu dengan khusuknya duduk dengan rapi dibarisan untuk shalat sunnah berjamaah.
kakek-kakek, nenek-nenek kebanyakan standby di rumah jaga kandang, karena lutut atau tulang yang sudah susah diajak kompromi untuk melakukan aktifitas.
mungkin ini bisa disaksikan hampir disemua pelosok hingga jantung kota...
Cuma yang agak susah dibedakan adalah suasana malamnya biasa sedikit mirip dengan suasana malam tahun baru, kembang api dan petasan dimana-mana, dan kadang mengagetkan imam masjid sehingga lupa dengan hafalan ayatnya.
atau kadang pula pada moment ini tiba-tiba terdapat beberapa arena road race dadakan bagi mereka yang memiliki insting valentino rossi cukup tinggi. Kalau di kota seperti makassar, kita bisa menemukan suasana layaknya sedang berada disebuah resepsi pernikahan, suara elektone yg cukup besar dengan alunan melodi biasa memaksa jempol untuk bergoyang sendiri, mobile elektone penyebutan yg lebih keren mungkin.
Bagi orang-orang berada, mengadakan acara buka puasa dan mengundang masyarakat satu kompleks adalah hal yang paling menarik untuk tambah-tambah pahala dengan tema berbagi.. atau para mahasiswa yang dengan gencarnya mencari sumbangan untuk melakukan kegiatan-kegiatan untuk membantu orang tidak mampu dengan spirit sosialnya.
Pinggir jalan juga tak kalah ramainya dengan gambar bukan artis, gambar yang sudah dipoles sedemikian rupa dengan niat agar terlihat gagah atau cantik, ucapan selamat berpuasa dengan embel2 lain. layaknya iklan barang yang ada di tv.
endingnya tentu pakaian baru, serba baru untuk dipakai siarah..

Ramadhan punya banyak cerita..
suka maupun duka.
acc.

0 komentar:

Posting Komentar