Sudah pernah sebelumnya membahas mengenai pembangkit listrik tenaga cinta di blog ini, saat saya baca kembali, terasa aneh dan sangat banyak kekurangan. Maka dari itu saya mencoba untuk kembali menulis dengan judul yang sama, yang mungkin hasilnya akan sama tidak maksimal.
Pertama mari kita definisikan listrik. Menurut wikipedia, listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme.
Saya sendiri menganggap listrik itu sebagai sebuah kekuatan yang tidak nampak secara kasat mata, tapi sebab dari listrik bisa dilihat dan dirasakan. Listrik sebagai sumber energi merupakan sebab yang bisa menciptakan banyak akibat. Pada dasarnya bumi ini menyediakan sumber listrik terbesar yaitu petir, dan mampu memenuhi kebutuhan listrik semua orang di dunia ini. Cuma yang belum bisa ditemukan adalah media yang mampu menampung petir tersebut kemudian didistrubisi dalam volume kecil untuk kebutuhan listrik masyarakat maupun industri.
Sama dengan pembahasan tentang kenapa harus ada nabi dan malaikat, bukan karena tuhan tidak mampu memberikan ajaran secara langsung kepada manusia, tapi karena manusia tidak mampu menerima energi tuhan yang begitu besar secara langsung, sehingga membutuhkan malaikat dan nabi sebagai perantara.
Sumber listrik dari pembangkit listrik tertentu atau petir bukan tidak bisa menyuplai secara langsung, tapi konsumen yang tidak sanggup untuk menerima, sehingga membutuhkan perantara seperti gardu induk dan trafo.
Pembangkit listrik pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, menciptakan energi magnetis yang bisa dihasilkan dari sebuah putaran atau panas yang konstan. Seperti pembangkit listrik tenaga air, tenaga uap, tenaga diesel dan tenaga angin yang memanfaatkan media tersebut untuk memutar sirkit, atau solar sel yang memanfaatkan panas matahari kemudian dikonfersi pada baterai untuk menyimpan energi listrik.
Jika kita mampu membuat sebuah pembangkit yang bisa ditemukan dimana saja dan pada siapa saja, akan sangat menarik untuk dijadikan sebagai suplay listrik.
Bersama dengan magnetisme,
Saya sendiri menganggap
Sama dengan pembahasan tentang
Sumber listrik dari
Pembangkit listrik pada
Jika kita mampu membuat
Sedikit tentang cinta.
Saya pernah mendengar bahwa
Jika pernah melihat atau
Sedikit sama dengan pemanfaatan panas matahari
saat terjadi
Jika dikonversi 1 kalori= 4.2 joule. Sedangkan 1 watt= 1 joule per second = 14.34 kalori per menit. Jika ada laki-laki dan perempuan yang sedang jatuh cinta satu sama lain, dan berada dalam ruang yang sama, maka 60 kalori laki-laki + 50 kalori perempuan akan menghasilkan 110 kalori.
Jadi 110:14,34=7,67 joule atau 7, 67 watt per menit.
Jika jumlah kalori yang keluar dari tubuh bisa stagnan atau malah meningkat selama 1 jam, artinya bisa menghasilkan energi listrik sebesar 7,67 x 60 = 460,2 wat/jam.
Jika jumlah kalori yang
460 watt lebih besar dari jumlah listrik untuk rumah
sederhana yang biasanya cuma disuply sebesar 450 watt. Artinya jumlah yang dihasilkan dari kalori tersebut bisa menyuplai listrik 1 rumah.
Kekuatan cinta, bisa menghasilkan energi yang besar, bisa menerangi dan bisa menyengat seperti listrik yang memberi respon kejut bagi yang menyentuhnya ( acc)
0 komentar:
Posting Komentar