“Apa” kadang menjadi kosakata yang sulit untuk dijelaskan
jika disandingkan dengan kata Cinta.
Memang lebih menarik dan kebanyakan lebih senang
mengaplikasikan Cinta dibanding membahasnya. Tetapi katanya, kekuatan cinta
mampu membuat orang gagap menjadi pujangga yang mampu mengurai kata menjadi
syair yang indah. Karena cinta, yang pahit kadang menjadi hambar, dan setiap
malam seperti purnama yang bertabur bintang. Cinta hidup disetiap hati manusia,
bermain dengan rasa dan asa. Pak tua pernah berkata kepada saya melalui sebuah
novel, cinta itu bukan kata-kata, cinta itu tindakan, perilaku yang kadang buta
dan tidak mengenal siapa dan kenapa. Cinta itu kelembutan, kasih sayang dan
pengorbanan. Ada pula yang menganggap cinta itu perasaan suka, senang dan simpatik.
Kak ocha bilang, cinta yang datang dari mata kemudian turun ke hati adalah
cinta yang masuk lewat jendela, karena mata adalah jendela hati. Yang sakit
hati kadang menganggap cinta itu air mata. Cinta itu penderitaan, cinta itu
amarah, cinta itu senyuman, cinta itu manis, cinta itu indah, cinta itu
kebahagiaan, cinta adalah …
Diantara sekian banyak penjelasan tentang cinta, belum ada
yang menganggap cinta sebagai sebuah zat yang memiliki massa, cinta bukan
sebuah materi yang memiliki wujud secara langsung, tetapi hanya efek dari cinta
yang mampu ditangkap oleh indera. Sehingga untuk sementara ini saya menganggap
cinta itu abstrak, mutlak dan tak terkendali. Cinta tidak memiliki wujud materi
yang akan habis.
Jika cinta itu abstrak, mutlak dan tidak memiliki wujud
materi, berarti cinta tidak akan pernah habis pada diri manusia, cinta selalu
ada mengisi relung-relung hati yang dalam. Dan jika cinta itu tidak akan habis,
berarti berapa pun banyaknya objek yang dicintai tidak akan mempengaruhi kadar
atau kualitas cinta seseorang. Cinta tidak akan berkurang dan tidak akan habis
dibagi berapa pun itu. Sehingga jangan pernah takut membagi cinta. :D :D
kita lahir, hidup dan mati karena cinta..
Acc..
0 komentar:
Posting Komentar