Pembangkit Listrik Tenaga Cinta


Listrik sebagai sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat harusnya mendapat perhatian lebih dari semua kalangan, mengingat bahwa persedian sumber-sumber listrik atau pembangkit listrik itu semakin tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. ditambah lagi dengan biaya atau tarif dasar semakin tinggi, menyebabkan beberapa kalangan masyarakat menengah ke bawah berfikir 7x jika ingin menggunakan listrik karena ketakutan biaya.
persoalan tersebut tidak selesai hanya dengan merapatkan para staff atau orang2 yang terkait dan sekedar memperbincangkan, ataupun berteriak di jalan meminta penurunan tarif dan sebagainya. tapi harus ada solusi nyata, seperti halnya pembuatan pembangkit alternatif meski dalam skala kecil. 
Namun beberapa teman yang mencoba menggagas hal itu berkata bahwa pembuatan pembangkit alternatif terkendala dengan modal, apalagi melihat bahwa yang menggagas konsep itu hanyalah para mahasiswa yang peduli dan sadar akan kondisi namun tak bermodal, yang dimiliki hanyalah sebuah kemauan dan sedikit ilmu yang siap untuk diterapkan kepada masyarakat. Misalnya tahun lalu sebuah perencanaan pembangkit mikrohidro yang batal dibuat karena terkendala dana yang tidak cair dari pemerintah daerah setempat, atau beberapa bulan lalu perencanaan pico hidro yang juga batal karena persoalan yang sama. Sementara daerah tersebut sebenarnya belum mendapatkan atau belum teraliri listrik sama sekali.
Jika alasan persoalan tersebut karena dana, saya berfikir betapa banyaknya dana yang terbuang sia-sia, kenapa bukan itu yang digunakan untuk pembuatan pembangkit listrik untuk masyarakat? bagi saya dana bukan alasan, coba kita intip gaji anggota dewan:
Penerimaan biaya anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu 
(sumber: http://cafeblogger.biz/mengintip-gaji-anggota-dpr.html)
o rutin perbulan
o rutin non perbulan dan
o sesekali.
Rutin perbulan meliputi :
1. Gaji pokok : Rp 15.510.000
2. Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
3. Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
4. Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
5. Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
6. Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total Pertahun : Rp 554.000.000
Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.
Gaji ke-13 : Rp 16.400.000
Dana penyerapan (reses) : Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun
totalnya sekitar : Rp 118.000.000.
Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:
- Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar : Rp 5.000.000/kegiatan
- Dana kebijakan intensif legislative sebesar : Rp 1.000.000/RUU. Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. 

begitu banyak uang negara hanya untuk menggaji anggota dewan, itupun baru anggota dewan, belum lagi yang lain-lainnya. jika sekiranya dana tersebut dipotong hingga 50% untuk pembuatan pembangkit listrik dan program kesejahteraan masyarakat lainnya, saya fikir masyarakat akan bahagia dan bangga menjadi warga negara ind...
Saya menawarkan sebuah solusi pembangkit Listrik, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Cinta.
Komponen yang kita gunakan pada pembangkit tersebut tidak mengikat atau terserah dari orangnya. yang jelas didasari oleh cinta dan ketulusan. 
intinya seperti ini, bahwa problem listrik yang ada harus mendapat perhatian dari siapapun, terserah bagaimana model dan metode bentuk perhatian itu. entahkah itu dengan membuatkan pembangkit altrnatif atau sekedar sumbangsi pemikiran, sumbangsih dana, atau pemotongan gaji anggota dewan, menteri, presiden hingga bupati dan dialokasikan untuk program pembuatan pembangkit listrik, yang jelas kita berbuat atas dasar Cinta kepada saudara-saudara kita yang belum mendapatkan listrik atau pun terkendala oleh persoalan listrik tersebut.
Jika kita mencintai mereka, jika kita mencintai masyarakat, jika kita mencintai saudara-saudara kita yang lain, maka tidur kita tidak akan nyenyak jika mereka masih dalam kesulitan. acc

2 komentar:

  1. baru saya buka ini blog langsung ma ketawa....
    pembangkit listrik tenaga cinta.....
    bisa jadi cinta (abstrak)
    bisa jadi cinta yang anak elektro

    BalasHapus
  2. hehehehehehe....
    maksudnya disini kak qt membuat pembangkit untuk membantu orang lain dengan dasar cinta kasih kepada mereka.

    BalasHapus