sebentar lagi lebaran

hampir semua pusat perbelanjaan penuh sesak, salah satu tanda bahwa bulan ramadhan akan segere berakhir dan lebaran sebentar lagi.
berbanding terbalik dengan suasana di masjid-masjid, kini terlihat lengah dan sepi, berbeda sekali pada waktu awal-awal ramadhan, yang kadang jamaah harus melakukan shalat di teras masjid karena di dalam masjid penuh. sebuah gambaran betapa semangatnya orang melakukan ibadah. namun semangat itu pun memudar seiring berjalannya waktu, sebulan lamanya mungkin terlalu lama mempertahankan semangat itu sehingga dipertenghan sudah mulai terlihat kemalasan, apalagi menjelang hari terakhir, semangat beribadah pun berubah seketika menjadi semangat berbelanja.
begitu pun dengan anak kecil yg seka bermain petasan, suara petasan terdengar semakin gaduh dihari menjelang lebaran, dimana-mana terdengar saling bersahutan.


lebaran adalah hari kemenangan,katanya. mungkin itulah yang menyebabkan sebagian masyarakat sangat antusias dan bersemangat dalam merayakannya. mempersiapkan segala hal mulai dari kue untuk para tamu nantinya, baju baru untuk dipakai jalan-jalan, dan beberapa hal-hal lainnya.


bergembira ria dan menyenangkan hati sepuasnya untuk menyambut hari lebaran. gambaran yang cukup unik yang kini terlihat.
terlepas seberapa banyak puasa yang dilaksanakan, seberapa khusuk dalam beribadah, dan seberapa banyak kita bermunajat kepada tuhan di bulan ramadhan, tapi yang dipikirkan adalah seberapa mampu kita membeli barang-barang baru.


jika ramdhan adalah bulan penuh berkah, bulan yang penuh ampunan, bulan yang paling mulia diantara bulan yang lainnya, dan kini akan berakhir, pantaskah dirayakan seperti itu?
malam ini, 28 ramadhan saya melihat keanehan itu, bulan penuh berkah sudah mau pergi dari kita, namun semua terlihat bahagaia. tak terlihat sedikitpun perasaan sedih, pernahkah kita berfikir jangan sampai bulan ini adalah ramadhan terakhir dalam hidup kita? dan kita tidak mampu lagi menikmati indahnya ramadhan yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar